Analisis Harga WTI: Berbalik dari Tertinggi Tiga Minggu Menuju Resistance Sebelumnya di Sekitar $78,50
- WTI mengambil tawaran jual untuk memperbarui level terendah dalam perdagangan harian, menghentikan tren naik empat hari.
- Mundurnya RSI dari wilayah overbought dan MACD yang lesu mendukung penurunan terbaru.
- Resistance berusia lima minggu sebelumnya dan SMA 200 membatasi pergerakan turun jangka pendek.
- Para pembeli minyak menghadapi jalan yang bergelombang untuk dilalui jika terjadi pemulihan baru.
Minyak mentah WTI kembali ke dalam pantauana para penjual, setelah kenaikan selama empat hari berturut-turu, karena acuan energi berbalik arah dari level tertinggi tiga minggu untuk mencetak pelemahan dalam perdagangan harian 0,70% di sekitar $79,30 pada Senin pagi.
Dengan demikian, emas hitam mengikuti RSI (14) saat berbalik dari wilayah overbought. Namun, sinyal MACD yang lesu mengisyaratkan kurangnya momentum dan karenanya menantang para penjual minyak.
Selain itu, pengujian kelemahan terbaru komoditas ini dapat berupa garis support yang melandai ke bawah dari 27 Januari, resistance sebelumnya di sekitar $78,45.
Bahkan jika para penjual WTI berhasil menaklukkan resistance yang berubah menjadi support di dekat $78,45, MA 200 dan garis support naik dari akhir Februari, masing-masing di dekat $78,10 dan $77,70, dapat membatasi penurunan lebih lanjut harga sebelum meyakinkan para penjual.
Sementara itu, pergerakan pemulihan pada awalnya dapat mengarah ke level magnet psikologis $80,00 sebelum menargetkan area resistance horizontal selama lima minggu di sekitar $80,65-70.
Setelah itu, zona resistensi horizontal yang terdiri dari puncak yang ditandai sejak 18 Januari, di sekitar $82,65-70, dapat menantang para pembeli WTI sebelum memberi mereka kendali.
Secara keseluruhan, minyak mentah WTI kemungkinan akan mengalami penurunan lebih lanjut, namun para penjual harus tetap berhati-hati kecuali jika melihat penembusan yang jelas pada $77,70.
WTI: Grafik Empat Jam
Tren: Diprakirakan akan terjadi penurunan terbatas