Prospek Pertumbuhan Tiongkok Diperbarui – TDS

Analis di TD Securities (TDS) menaikkan prakiraan pertumbuhan mereka untuk Tiongkok setelah rilis PDB kuartal pertama pada hari Selasa, yang menunjukkan bahwa ekonomi terbesar kedua di dunia tumbuh 4,5% dibandingkan ekspektasi 4,0% dan 2,9% sebelumnya.

Kutipan Utama:

“Berbagai data sentimen dan pengukur-pengukur frekuensi tinggi telah menunjukkan momentum yang kuat sementara hard data (informasi berupa angka atau fakta yang dapat dibuktikan) dalam bentuk rilis data hari ini PDB kuartal pertama, produksi industri bulan Maret, dan penjualan ritel telah menguat. Akibatnya, Indeks Kejutan Ekonomi Tiongkok kami melonjak ke tertinggi multi-tahun karena data Tiongkok berulang kali mengalahkan ekspektasi. Meskipun kami tetap berhati-hati pada momentum pertumbuhan di bulan-bulan mendatang dan melihat kemungkinan pertumbuhan di bawah tren di semester kedua 2023, prakiraan PDB kami saat ini 5,3% untuk tahun 2023, meski masih di atas prakiraan resmi di sekitar 5,0%, tampaknya akan konservatif. Karena itu, kami menaikkan prakiraan PDB kami menjadi 6,0% tahun ini.”

“Dampak pasar kelu, dan kami pikir ini sebagian besar merupakan fungsi dari pasar yang lebih fokus pada The Fed dengan dukungan suku bunga AS baru-baru ini. Ini mungkin menjelaskan reaksi terbatas pada USDCNH dan imbal hasil CGB 10T setelah data Tiongkok yang kuat, berbeda dengan aksi harga positif dalam ekuitas dalam negeri. Terlepas dari gejolak perbankan, komentar hawkish dari para anggota senior FOMC mengindikasikan bahwa siklus kenaikan suku bunga The Fed belum berakhir dan pasar menilai kembali lintasan Fed Funds untuk tahun ini. Ini akan membuat USD tetap didukung dalam jangka pendek, sementara serangkaian data AS yang lebih kuat dapat memastikan kemungkinan kenaikan suku bunga 25bp dari The Fed. Oleh karena itu, menurut kami USDCNY kemungkinan akan terus konsolidasi lebih lanjut dalam kisaran 6,83-6,95 meskipun menurut kami jalur akhirnya untuk pasangan mata uang ini lebih rendah mengingat profil USD bearish kami dan prospek Tiongkok yang lebih positif."